Tuesday, July 8, 2008

Lusuh Ku Dalam Sujud-Mu

Lusuh Ku Dalam Sujud-Mu

Waktu menghentakan sayapnya kian kedepan, menandai berjalananya masa dari yang lalu menuju sekarang dan akan melangkah menuju esok. Dari sekian waktu yang berlalu sejauh mana kita mengaplikasikannya untuk bercengkrama kepada-Nya..??sudahkah kita merenungi hal ini..??dan akankah waktu yang berlalu bisa kembali, ataukah masa yang indah lewat akan datang menjemput, bukankah di senja esok matahari menatap tinggi di atas dan rembulan bercahaya menerawang angkasa masih menunggu pijakan kaki kita.

Yaa... Robbi…tubuh ini lemah, jiwa ini gundah. Hati ini menghendaki sentuhan bulir-bulir bening, yang mampu menghilangkan rasa dahaga. Untuk menjadikannya menatap jelas kedepan. Ku bermunajat dan Engkau yang memberi hajat, tiada satupun yang luput dari tatap-Mu.

Harapku dalam sujud, Engkau hadir membawa bulir itu. Mencurahkannya pada lusuhku. Sehingga ku mampu bermunajat "lusuhku dalam sujud-Mu"

Hati ini terhimpit menjadikan jalan di hadapan sempit.