Friday, June 27, 2008


Zaman Fathimiyah, Ayyubiyah dan Mamalik

[sebuah lorong waktu Cairo Guide]

al-Qohiroh dalam catatan sejarah :

Masa Dinasti Fathimiyah [319-365 H/931-975 M] :

  • Islamic Cairo yang kita kenal dengan kota Cairo lama ini dibangun oleh dinasti Fathimiyah.
  • Di dataran tepi Sungai Nil itu kota Kairo dibangun. Khalifah Muiz Li Dinilah membangun Masjid Besar Al-Azhar (dari asal kata "Al-Zahra", nama panggilan Sayyidah Fatimah al-Zahro) yang dirampungkan pada 17 Ramadhan 359 Hijriah, 970 Masehi.
  • Bab el-Futuh [480 H/1087 M] : Merupakan salah satu kesatria front terdepan yang diciptakan sebagai perisai umat islam yang berada dibelakangnya sekaligus benteng pertahanan sebelah utara.
  • Kepemimpinan pertama Mesir dibawah kekuasaan Daulah Abasiyyah dengan kepemimpinan Ikhsyidiyah. Kemudian menjajaki babak baru dibawah kekuasaan Daulah Fathimiyah yang dikepalai oleh Muiz Li Dinillah..
  • Dilatar belakangi oleh perebutan kekuasaan, kebijaksanaan khalifah ke empat Fathimiyah : Muiz Li Dinillah [319-365 H/931-975 M], mengutus panglimanya Jauhar as-Shiqli dalam menaklukan negeri pinggiran sungai Nil. Krisis ekonomi yang semakin akut akibat pertikaian para panglima militer setelah ditinggal wafat oleh pemimpinnya yaitu Kafur al-Ikhsyidiyah pada tahun 357 H/968 M, semakin memperkuat keinginan al-Muiz untuk segera mengambil alih kekuasaan.
  • Tanggal 17 sya'ban 358 H/6 juli 969 M setelah menguasai wilayah Iskandariah, panglima Jauhar ash-Shiqli beserta pasukannya memasuki bagian kota Mesir yang kala itu mencakup kawasan Fustat dan Askar.
  • Untuk memperkokoh kekuasaan daulah Fathimiyah khalifah al-Muiz memerintahkan Jauhar untuk mempersiapkan sebuah kota untuk dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Kemudian diberinama Mansyuriah yang dinisbatkan kepada orang tua khalifah al-Muiz. Selang setelah mendiaminya selama 4 tahun kemudian diganti namanya dengan Qohirah. Kota ini menjadi salah satu kota islam yang berperadaban tinggi pasca runtuhnya Baghdad.
  • Pasca peperangan di Syiria dan mengalami kekalahan, raja-raja Fathimiyah digantung di Bab el-Zuwayla.
  • Masjid al-Mustansir [orang Romawi] dengan panglimanya Badrudin al-Jamaly

Masa Dinasti Ayyubiyyah [564 H / 1167 M]:

· Pemerintahannya dipimpin pertama kali oleh Sultan Solahudin al-Ayubi dari suku kurdi, setelah paska keruntuhannya dinasti Fathimiyah.

· Masa pemerintahannya hanya berkisar selama 80 tahun saja, yang kemudian digulingkan oleh kekuasaan Mamalik [para tahanan perang]

· Masa kepemimpinannya yang paling bagus adalah ketika Sultan Solahudin sendiri yang berkuasa namun setelah Ia meninggal tidak ada dari keturunannya yang mampu memerintah dengan baik, disana banyak terjadi perselisihan kekuasaan [perebutan]

· Sajarotu dur merupakan salah satu dari keturunan sultan Solahudin yang manjadi titik akhir pemerintahan dinasti Ayyubiyyah yang kemudian berganti dibawah kekuasaan dinasti Mamalik.

· Salah satu bangunan bersejarahnya yang paling mashur sekarang adalah benteng Solahudin

Masa Dinasti Mamalik :

  • Mamluk merupakan tahanan perang dari wilayah Turki, yangl kemudian para mamluk ini dibagi menjadi dua golongan yaitu Bahriyah yang terletak di bagian sungai Nil atau dipulau Roudhoh sebagai pusatnya kemiliteran [pasukan] dan yang kedua adalah Burziyah yang diletakan di benteng sebagai pasukan pertahanan kerajaan.
  • Pada masa dibangun masjid yang bernama Jami ar-Rifa'i yang dinisbatkan kepada seorang wali besar yang ada pada masa itu, yang bernama Syekh Ahmad ar-Rifa'i r.a sekitar 1400 tahunan.
  • Napoleon menjajah dinasti Mamalik dengan menerobos benteng pertahanan garis depan yaitu mulai dari Bab el-Futuh dan Bab Nasr yang kemudian menduduki Qohiroh selama 3 tahun. selama pendudukannya telah memberikan kemajuan pada peradaban didalamnya. Yang mana kemudian diduduki kembali oleh Dinasti Mamalik dengan bantuan Inggris.

Catatan :

Struktur bangunan :

  • Dinasti Abasiyah : masjid dan istana dibangun terpisah
  • Dinasti Mamalik : masdi dibangun sekaligus sebagai istana kerajaan juga.
  • Dinasti Ustmani Turki : corak ukiran atau hiasan dindingnya khas dengan lengkukannya yang dibuat dari kayu, besi dan keramik. Seperti salah satu bentuk menara masjid milikny raja Faruq yang melonjong keatas yang bentuknya terisnpirasi dari bentuk menara gereja Konstatinopel.
  • Khon : penginapan dengan pembayaran
  • Sabil : penginapan tidak bayar
  • Kuttab : pesantren, tempat menuntut ilmu

Bukti tetap bertahannya kecemerlangan peradaban ini :

  • Kecemerlangan Damaskus yang mulai memudar dan Baghdad rata dengan tanah di tangan Hulagu Khan pada tahun 1258. namun Mesir berhasil memukul mundur pasukan Mongol pada bulan September 1260. begitu pula dengan incasi buta yang dilakukan oleh Timur Lenk [1336-1404 M] dikarenakan is ter[incuk oleh kecemerlangan Sayyid Ibnu Kholdun yang ketika itu sempat bertatap muka dengannya. Bahkan Napoleon Banoparte [1769 M-1821 M] hanya mampu bertandang berah tamah ke Mesir pada tahun 1798 M, kemudian kembali ke Prancis tahun 1799 M.

Tata Letak Kota Qohirah :

  • Dulunya Qohirah terletak di sebelah Timur Fustat, berbentuk persegi empat yang panjang sisinya 1200 meter dan dikelilingi oleh pagar yang besar [benteng].
  • Sebelah Utara dibatasi oleh Bab el-Futuh, Bab Nasr dan Bab Sa'riyah
  • Sebelah Selatan diakhiri dengan Bab Zuwayla
  • Sebelah Timur dibatasi oleh Jabal Muqottom
  • Sebelah Barat di batasi oleh sungai Nil
  • Waktu itu ia mencakup daerah al-Azhar, Gamaliyah, Husainiyah, Babu as-Sya'riyah, Moski, Ghouriyah dan Bab al-Khalq.
  • Dari bab Futuh ke bab Zuwayla terdapat 26 bangunan, peninggalan 3 dinasti. Fathimiyyah-Ayyubiyah-Mamalik

Keterangan bangunan-bangunan yang terdapat didalamnya :

  1. Bab el-Futuh : di bangun oleh menteri Badr al-Gamaly, tahun 1087 M/480 H
  2. Jami Hakim bi Amrillah [380-403 H/990-1013 M] mulai didirikan pada masa Fatmiyah oleh khalifah Aziz Billah [975-996] dan kemudian diteruskan oleh khalifah Hakim Bi-Amrillah [996-1021] hingga kelar tahun 1013 M dibangun selama 23 tahun tempat ini juga dipergunakan sebagai barak [tempat peristirahatan pasukan] sekaligus pimpinannya.
  3. Kuttab [pesantren] dan sabil Sulayman Agha el-Silahdar 1255H/1839 M. Terdapat pula didalam ruangan bawah tanahnya tempat penampungan air yang luas.
  4. al-Madrasah al-Kamiliyah 622 H/1225 M
  5. Masjid yang didirikan oleh raja Faruq [masa Mamalik] berdampingan dengan punyanya Ibnu Qalawun.
  6. Madrasah and Dome of Sultan al-Nasir Muhammad Ibnu Qalawun 695-703/1295-1303 M.
  7. Mausoleoum (makam) and sabil-kutab al-Ghuri 909-910 H/1503-1504 M
  8. Masjid al-Sholeh Talai didirikan pada tahun 555 H/1160 M, sebelah selatan, Bab Zuwayla.
  9. Bab el-Zuwayla, dibangun oleh Badr al-Jamail pada tahun 1092 M, Bab ini juga dikenal dengan sebutan Bab dabhi [masa Mamalik, sebagai tempat penggantungan raja-raja Fathimiyah, pasca kalahnya peperangan di Syiria dll] Bawwabah al-Mutawaly, ketika pemerintahan Turki Usmani.
  10. Masjid Qajmals al-Ishaqi
  11. Madrasah dan Masjid Sultan Hasan, dibangun pada tahun 757 H/1356 M, oleh Sultan al-Nasir Hasan cucu dari al-Mansur Qalawwun, dari dinasti Mamalik
  12. Masjid Biru [Blue Mosque] dibangun 1326 H masa Mamalik-diteruskan masa Ustmani
  13. Laznah Zakat - Mamalik

No comments: